Tuesday 3 December 2013

Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat : Primary Health Care (PHC)

Posted by Unknown at 18:19
PRIMARY HEALTH CARE (PHC)

A.  Pendahuluan

Sidang kesehatan dunia (World Health Assembly) tahun 1977 melahirkan kesepakatan global untuk mencapai “Kesehatan Bagi Semua (KBS) pada tahun 2000” yakni tercapai suatu derajat kesehatan yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif baik secara social maupun ekonomi. Karena kesehatan dimulai dimana orang bermukim dan di tempat-tempat orang bekerja. Orang akan mengetahui cara-cara yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan menyembuhkan penyakit secara cacat yang terlanjur terjadi. Setiap orang akan mengetahui cara yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan menyembuhkan penyakit secara cacat yang terlanjur terjadi. Setiap orang akan mengetahui cara yang lebih baik untuk berkembang, menjadi orang tua dan kemudian mati dengan tenang.
Selanjutnya pada tahun 1978, dalam konferensi di Alma Ata ditetapkan prinsip-prinsip Primary Health Care (PHC) sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua (KBS) dan Indonesia ikut menandatangani, menyatakan bahwa untuk mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2000, PHC adalah kuncinya. Sedangkan pembangunan kesehatan masyarakat desa adalah salah satu bentuk operasional dari PHC.
Hal tersebut disadari benar karena kesehatan adalah kebutuhan dasar dan modal utama untuk hidup, karena setiap manusia berhak untuk hidup dan memiliki kesehatan. Kenyataannya tidak semua orang memperoleh atau mampu memiliki derajat kesehatan yang optimal, karena berbagai masalah bersama secara global. Diantaranya adalah kesehatan lingkungan yang buruk, social ekonomi yang rendah, yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan primer untuk hidup dalam memenuhi kebutuhan gizi, pemeliharaan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.Oleh karena itu PHC merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2000sebagai tujuan untuk pembangunan kesehatan semesta dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Di Indonesia bentuk operasional PHC adalah PKMD dengan berlandaskan kepada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang merupakan ketetapan MPR untuk dilaksanakan dengan melibatkan kerjasama lintas sektoral dan instansi-instansi yang berwenang dalam mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
Pelayanan kesehatan adalsh ujung tombak untuk menciptakan masyarakat yang dan bangsa yang sehat. Sayangnya belum semua masyarakat dapat menikmati sistem pelayanan tersebut dengan leluasa. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi.
Masyarakat yang mampu dapat berobat kemanapun dia mau bahkan ke luar negeri sekalipun. Sementara masyarakat yang tidak mampu tidak dapat akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Oleh karena itu banyak Negara yang berusaha dan mencari bagaimana agar meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan masyarakat yang kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan dirinya dalam hal kesehatan.

B.  Pengertian
Adapun beberapa pengertian mengenai Primary Health Care adalah :
1.      Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan social yang dapat diterima secara baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination)
2.      Primary Health Care (PHC) adalah strategi yang dapat dipakai untuk mencapai tingkat minimal dan pelayanan kesehatan semua penduduk
PHC adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metoda dan teknologi praktis, ilmiah, dan social yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self determination).
C.  Tujuan PHC
1.      Tujuan umum
Adalah mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
2.      Tujuan khusus
a.       Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
b.      Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
c.       Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dan populasi yang dilayani
d.      Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-sumberdaya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

D.  Fungsi PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.      Pemeliharaan kesehatan
2.      Pencegahan penyakit
3.      Diagnosis dan pengobatan
4.      Pelayanan tingkat lanjut
5.      Pemberian sertifikat

E.  Falsafah
1.      PHC merupakan bagian integral dari kesehatan nasional
2.      PHC merupakan bagian integral dari perkembangan social ekonomi menyeluruh dari masyarakat
3.      PHC memusatkan perhatian pada masalah kesehatan utama komuniti

F.   Sasaran
Sasaran dari PHC adalah individu, keluarga, masyarakat dan pemberi pelayanan kesehatan

G. Prinsip Dasar PHC
1.      Pemerataan upaya kesehatan
2.      Melibatkan peran serta masyarakat
3.      Menggunakan teknologi tepat guna
4.      Menekankan pada upaya preventif
5.      Melibatkan kerja sama lintas sektoral

H.  Kendala yang Mempengaruhi Penerapan PHC
Kendala yang mempengaruhi penerapan PHC
§    Masalah kependudukan
§    Masalah lingkungan sosial budaya
§    Masalah lingkungan fisik dan biologi
§    Masalah ekonomi
§    Masalah upaya kesehatan yang meliputi : jangkauan upaya kesehatan, sumber daya, peran serta masyarakat, pengadaan da pengendalian obat-obatan, manajemen upaya kesehatan dan kerjasama lintas sector
Tanggung Jawab Perawat Dalam PHC
Tanggung jawab perawat dalam PHC lebih dititikberatkan kepada hal-hal sebagai berikut :
©    Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan
©    Kerjasama dengan anggota masyarakat, keluarga, dan individu
©    Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
©    Memberikan dukungan dan bimbingan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat
©    Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat
Tiga Unsur Utama PHC
1.      Mencakup upaya dasar kesehatan
2.      Melibatkan peran serta masyarakat
3.      Melibatkan kerja sama lintas sektoral
Elemen PHC
Dalam pelaksanaan PHC paling sedikit harus memiliki 8 elemen, yaitu :
1.      Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya
2.      Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
3.      Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
4.      Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
5.      Imunisasi terhadap penyakit-penyakit endemik setempat
6.      Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
7.      Penyediaan obat-obat esensial
Ciri-Ciri PHC
1.      Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
2.      Pelayanan yang menyeluruh
3.      Pelayanan yang terorganisasi
4.      Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
5.      Pelayanan yang berkesinambungan
6.      Pelayanan yang progresif
7.      Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8.      Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja
Tanggung Jawab Bidan dalam PHC
Tanggung jawab bidan dalam PHC lebih dititik beratkan kepada hal-hal sebagai berikut :
1.      Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan
2.      Kerjasama dengan masyarakat, keluarga dan individu
3.      Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
4.      Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada masyarakat
5.      Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat
Bidan sebagai anggota tim kesehatan harus dapat membina kerjasama dengan anggota tim kesehatan lainnya dan masyarakat khususnya dalam hal :
1.      Melaksanakan pelayanan esensial
2.      Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan diri sendiri melalui penyuluhan kesehatan dan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
3.      Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4.      Mengaplikasikan kebijaksanaan tentang kesehatan masyarakat

Perkembangan Konsep PHC
PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran pengalaman dalam pembangunan kesehatan di banyak negara, yang diawali kampanye massal pada tahun 1950 an dalam pemberantasan penyakit menular, karena pada waktu itu banyak negara tidak mampu mengatasi dan menanggulangi wabah penyakit TBC, Campak, Diare dan sebagainya. Oleh Karena itu dibentuklah suatu forum internasional yang menekankan pentingnya memperhatikan aspek social, kesehatan, dan penyakit di semua negara untuk menekan angka kesakitan dan kematian.
Pada tahun 1960 teknologi kuratif dan preventif dalam infrastruktur pelayanan kesehatan telah mengalami kemajuan. Oleh Karena itu, timbulah pemikiran untuk mengembangkan konsep “Upaya Dasar Kesehatan”
Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak negara tidak puas atas sistem kesehatan yang dijalankan, dan banyak issue tentang kurangnya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah-daerah pedesaan. Dan tahun 1977 pada sidang kesehatan sedunia dicetuskan kesepakatan untuk melahirkan “Healthy for All by the Year 2000” yang sasaran semesta utamanya dalam bidang social pada tahun 2000 adalah “tercapainya derajat kesehatan yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social maupun ekonomi” oleh karena itu dituntut perubahan orientasi dalam pembangunan kesehatan, yang meliputi perubahan-perubahan dari :
1.    Pelayanan ke kuratif dan preventif
2.    Daerah perkotaan ke daerah pedesaan
3.    Golongan mampu ke golongan masyarakat berpenghasilan rendah
4.    Kampanye massal ke upaya kesehatan terpadu
5.    Kesehatan vertical
Tahun 1978 konferensi Alma Ata menetapkan PHC sebagai pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan semua.
REFERENSI


Syafrudin, dkk. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. TIM. Jakarta

0 comments:

Post a Comment

 

Luthfi's Area Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea