“Tarik nafas dalam-dalam melalui
hidung, lalu hembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan.”
Pernahkah anda diinstruksikan oleh orang lain untuk melakukan hal tersebut ?? terutama saat Anda dalam keadaan marah, panik ataupun cemas.
Menarik napas dalam-dalam adalah hal
penting bagi kesehatan fisik maupun emosi. Tetapi, karena bernapas cenderung
dianggap sebuah refleks menyebabkan aktivitas menghirup napas secara dalam
sering dilupakan.
Coba sesekali Anda memperhatikan untuk menarik napas dalam-dalam hingga Anda merasa ada udara melewati hidung melalui perut hingga keluar lewat mulut.
Coba sesekali Anda memperhatikan untuk menarik napas dalam-dalam hingga Anda merasa ada udara melewati hidung melalui perut hingga keluar lewat mulut.
Para ahli mengatakan, menarik nafas
dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Berikut adalah manfaat-manfaat lain dari bernapas dalam-dalam :
1.
Meredakan
stres
Aktivitas sehari-hari dan hubungan
kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini
menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat.
Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas
secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa
stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan
dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian
otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.
2.
Mengurangi
rasa cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan napas mendalam dapat membantu membersihkan setiap 'sumbatan' dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.
3.
Memperbaiki
sirkulasi darah
Menarik nafas dalam-dalam secara
teratur dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh
organ tubuh. Cobalah menarik napas dalam melalui perut Anda untuk
meningkatkan suplai oksigen ke organ-organ tubuh dan membantu
seluruh perkembangan dari sistem tubuh.
4.
Membantu
Detoksifikasi
Menarik napas dalam secara rutin
kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik
napas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga
membersihkan sistem tubuh Anda.
5.
Menurunkan
tensi darah
Menurut penelitian yang diterbitkan
jurnal The Lancet, pasien jantung yang mengambil napas pendek sebanyak
12-14 hembusan per menit (enam hembusan napas permenit sudah dianggap optimal)
lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka
dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa
otot). Rutin menarik napas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan
darah.
6.
Membantu
mengurangi rasa sakit
Dengan menarik napas dalam-dalam,
tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Ini adalag sejenis zat yang
memberikan rasa nyaman dan juga merupakan pereda rasa sakit
alami. Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot
yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam
memberikan manfaat bagi penderita asma.
7.
Membantu
memperbaiki kesehatan fisik dan mental
Bernapas dalam-dalam dapat meningkatkan
kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai
cara—memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan
darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan
kinerja mental dan energi.
8.
Relaksasi
Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan
menarik napas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda
untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di
dalam perut cobalah untuk menarik napas dengan dalam, terutama ketika Anda
sedang berada di toilet.
9.
Mengurangi
Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum
dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit
untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernapas dalam-dalam dapat
dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik napas
dengan dalam selama satu atau dua menit.
10. Mencegah makan berlebihan
Stres adalah salah satu pemicu utama nafsu makan. Agar tidak makan berlebihan ketika stres, Anda bisa mengatasinya dengan latihan pernapasan. Ketika nafsu makan muncul saat stres, ambil napas secara perlahan dan singkirkan makanan dari pikiran dan fokuslah untuk relaksasi.
Stres adalah salah satu pemicu utama nafsu makan. Agar tidak makan berlebihan ketika stres, Anda bisa mengatasinya dengan latihan pernapasan. Ketika nafsu makan muncul saat stres, ambil napas secara perlahan dan singkirkan makanan dari pikiran dan fokuslah untuk relaksasi.
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2013/03/10-manfaat-menarik-nafas-dalam-dalam.html#ixzz2l9qlZrjb
0 comments:
Post a Comment